Senin, 07 Maret 2011

NGT Hari Kedua oleh Agung Adri Laksono 15409017


NGT Hari Kedua
Waktu : Rabu, 2 Febuari 2011
Tempat : RSG lt.6
Narasumber : Tizar Bijaksana
Materi : Skill Dasar Berorganisasi

                Management yang baik merupakan bagian penting dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pengelolaan management yang baik  terdiri dari pengawasan, pengontrolan, pengkoordiansian, dan perencanaan. Didalam ilmu management sering dikenal dengan nama POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling).
                Planning merupakan tahap awal yang dilakukan dalam kegiatan. Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Pertama,perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis.Kedua, program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Ketiga, perencanaan harus yang dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan. Keempat, perencanaan harus sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan. Dan terakhir kelima, dalam perencanaan harus ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
                Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam perusahaan biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description). Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-masing.
                Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.
                Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar